Senin, 13 Juli 2015

Infeksi Tulang Bisa Menyerang Siapa Saja

Infeksi Tulang Bisa Menyerang Siapa Saja - MENURUT dr. Hafiz Nafi`uddin, Sp.OT dari Rumah Sakit Global Medika, Tangerang, osteomielitis adalah proses peradangan atau infeksi pada struktur tulang yang akut ataupun kronis akibat infeksi bakteri, yang terbanyak adalah jenis staphylococcus aureus. “Pada orang dewasa, biasanya bakteri masuk melalui luka yang terjadi di sekitar tulang,” katanya. Infeksi ini dapat pula disebabkan oleh jamur dan virus. Osteomielitis dapat mengenai tulang-tulang panjang, vertebra, tulang pelvis, tulang tengkorak, dan mandibula. Secara umum, infeksi tulang merupakan gangguan kondisi kesehatan yang serius. Dan osteomielitis dapat terjadi pada semua usia. Pada anak-anak, osteomielitis terjadi mulai dari tulang yang panjang dari lengan dan tungkai, mempengaruhi pinggul, lutut, pundak, dan pergelangan tangan. Pada orang dewasa, umumnya terjadi pada tulang-tulang dari spine (vertebrae) atau pada pelvis.


Baca juga : Obat Infeksi Tulang

Faktor penyebab dan gejala :

Jika tulang terinfeksi, bagian dalam tulang yang lunak atau sumsum tulang sering membengkak. Pembengkakan jaringan ini menekan dinding sebelah luar tulang yang kaku, sehingga pembuluh darah di dalam sumsum bisa tertekan dan dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke tulang. Tanpa pasokan darah yang memadai, bagian dari tulang bisa mati. Bakteri yang larut dalam aliran darah bisa menjadi penyebab infeksi tulang. Aliran darah bisa membawa suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang, sehingga menyebabkan infeksi yang biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan di tulang belakang.Obat Infeksi Tulang

Infeksi juga bisa terjadi pada pasien yang pernah mengalami patah tulang. Jika seepotong logam telah ditempelkan pada tulang, seperti yang dilakukan pada perbaikan patah tulang, organisme bisa memasuki tulang secara langsung melalui patah tulang terbuka. Bakteri bisa masuk saat pembedahan tulang. Atau bisa juga dari benda yang tercemar bakteri dan menembus tulang. Infeksi juga bisa menyebar keluar di jaringan lunak sekitarnya, misalnya, otot. Pada orang dewasa, umumnya infeksi akan menyerang bagian kaki, tulang belakang, dan panggul. Faktor risiko yang juga mendukung terjadinya penyakit ini adalah trauma, diabetes, hemodialisis, dan penyalahgunaan narkoba.

Salah satu gejala klinis yang ditimbulkan adalah demam. Demam akan timbul setelah tulang mengalami infeksi. Gejala khas lainnya yang ditmbulkan adalah rasa nyeri yang teramat sangat pada tulang. Daerah di atas tulang yang terinfeksi juga bisa mengalami luka dan pembengkakan. “Bengkak pada bagian tulang yang terinfeksi, bahkan timbul pseudoparalysis atau terbatasnya gerakan tulang yang terinfeksi,” katanya. Jika infeksi itu terjadi pada tulang belakang, pasien akan merasakan nyeri punggung terutama saat disentuh. Nyeri akan memburuk bila pasien bergerak terlalu berlebihan. Terlebih apabila pasien mengonsumsi obat pereda nyeri. Pada beberapa kasus pasien juga akan mengalami mual.